---> INGAT WAKTU SHALAT YA SOBAT

Sunday, January 3, 2016

7 Sunnah Harian Rasulullah SAW yang Wajib Diamalkan

- 1 komentar
7 Sunnah Harian Rasulullah SAW yang Wajib Diamalkan - Apa saja sunnah yang bisa kita amalkan setiap hari agar bisa mengikuti jejak Rasulullah SAW yang memiliki suri tauladan paling baik di muka bumi.


“Barang siapa berpegang pada sunnahku pada saat rusaknya umatku, ia mendapatkan pahala seratus orang mati syahid". Menurut hadist berikut, pastinya banyak orang yang mendapatkan pahala seratus orang mati syahid. Tetapi menghidupkan sunnah Nabi sangat berat dan penuh dengan cobaan dan tantangan.

Berikut adalah sunnah harian Rasulullah SAW yang tidak pernah tertinggal :

1. Shalat Tahajjud
Semua rasul, Nabi, kekasih Allah (auliya”) dan para ulama salaf tidak meninggalkan shalat tahajud. Ini merupakan ciri orang saleh dan ikhlas. Dalam rangkai sahabat Ali Bin Thalib menyatakan bahwa, salah satu dari obatnya hati adalah shalat malam dan tahajud. Dan Allah S.W.T berfirman : “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah mudahan Tuhan Mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji,” ( Al-Israa’:79).

2. Membaca Al-Quran dengan Terjemahannya
Al-Quran merupakan petunjuk dan sumber mata kehidupan. Al Qur’an merupakan pedoman muslim untuk hidup dan menjalani kehidupan. Maka membaca atau tadarus Al-Quran itu penting sekali, kita tidak hanya disuruh membaca, tetapi juga memahami dan menghayati artinya serta dilanjutkan dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

3. Memakmurkan masjid/shalat subuh di mesjid
Masjid adalah rumah nya Allah. Mesjid adalah sebuah tempat suci bagi orang-orang yang senantiasa mensucikan dirinya secara lahir maupun batin. Masjid merupakan tempat untuk menggembleng pengalaman-pengalaman ruhani/spiritual, mengokokohkan iman dan tauhid. Masjid juga sebagai tempat tinggal landas bagi mi’rajnya orang-orang beriman. Dalam artian ini, masjid sebagai tempat menginternalisasikan nilai-nilai Ilahiyah ke dalam dirinya sebagai modal utama dalam kehidupan, baik secara individu, dalam lingkup rumah tangga, masyarkat dan bangsa bahkan dalam lingkup dunia global.

4. Shalat Dhuha
Salah satu rahasia Shalat dhuha adalah karena Shalat Dhuha adalah sedekah. Shalat dhuha adalah ibadah sunnah yang senantiasa dilakukan Rasullah Saw. Setiap amal ibadah yang diperintahkan ataupun dianjurkan Allah dan Rasul- Nya pasti ada rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Memang kadang kemampuan akal kita tak dapat menjangkau/memahaminya. Tapi yang pasti semuanya itu adalah demi kemasalahatan dan kemanfaatan kita, manusia.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Orang-orang salafush-shaleh pernah bilang “Jika kalian menginginkan kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak, maka lakukan shalat dhuha.”

5. Bersedekah
Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Seorang sudah bisa disebut mukmin yang sebenarnya, jika sudah bersedekah. Carilah rizki dengan sedekah. Demikian juga bertaubatlah dengan bersedekah, jika kita sakit juga hendaknya bersedekah. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menegaskan dan memerintahkan akan hal ini. bersedekah merupakan tolok ukur dan ciri dari orang-orang yang beriman, shaleh dan bertakwa.

6. Menjaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu
Nabi saw, senantiasa dalam keadaan wudhu, baik dalam waktu dan keadaan apapun. Jangan tinggalkan wudhu. Kalau batal, berwudhulah kembali. Hal itu merupakan kebutuhan kita sendiri dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kalau kita selalu berwudhu insya Allah akan selamat dari ikatan dan kegenitan dunia dan terjaga dari hal-hal yang kotor (kotoran yang bersifat maupun ruhani). Selanjutnya kita terjaga dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan dari perbuatan-perbuatan dosa dan tercela. Karena wudhu merupakan proses pembersihan badan kita secara silmutan dilanjutkan dalam rangka untuk pembersihan fitrah dan hati atau rohani kita.

Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia, ya Allah.”

7. Amalkan istighfar setiap saat
Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. istighfar setiap saat dan dalam segala aktivitas apapun diperintahkan beristiqfar. Ketika kita mau tidur, mau makan dalam melakukan suatu pekerjaan, di jalan, di mobil dan di manapun hendaknya selalu dalam keadaan beristiqfar. Orang yang kuat istiqfarnya, maka insting dan kecenderungan rahmatnya (berguna dan bisa membahagiakan orang lain atau bahkan makhluk lain) sangat kuat sekali. Ia pun juga menjadi penuh dengan keutamaan-utamaan, doanya mustajab dan firasatnya tajam.
[Continue reading...]

Tuesday, June 16, 2015

7 Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan

- 2 komentar
7 Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan - Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan dan keutamaan, karena di dalamnya semua amalan kita yang baik dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Sehingga menjadikan ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan patut diupayakan oleh setiap muslim yang beriman. Kemuliaan bulan ramadhan bisa kita capai dengan sempurna, jika mempunyai keinginan keras untuk beribadah dengan tekun dan istiqomah.

7 Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan

Meraih semua kemuliaan ramadhan bisa dilakukan dengan berbagai cara, memperbanyak tahlil, tahmid dan amalan-amalan yang ditujukan untuk mengagungkan Allah subhanahu wata'ala. Amalan lain yang tidak kalah yaitu beriktikaf di siang hari tatkala sedang berpuasa, atau berbagi rizki dengan menyediakan takjil bagi orang yang berpuasa.

Oleh karenanya kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan kemuliaan bulan ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri, mari kita ketahui bersama apa saja kemuliaan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah. Mari kita sambut bahagia bulan ramdhan yang penuh berkah ini dengan banyak amalan-amalan sholeh.

Di antara sedikit kemuliaan bulan ramadhan adalah sebagai berikut :

1. Diturunkannya Al-Quran

Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana kitab suci umat Islam (Al-Qur’an) pertamakali diturunkan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

2. Amal Sholeh Pahalanya Berlipat Ganda

Sebagai umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban seorang muslim pada bulan ramadhan akan mendapatkan balasan berlipat ganda, sampai sebagai 70 kali lipat sebagaimana terdapat dalam Hadist:

Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).

3. Bulan Pernuh Keberkahan

Pada bulan puasa seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi. seperti hadits dibawah ini:

“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).

4. Ramadhan Bulan Penuh Ampunan Allah

Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai Hadist Shahih:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

5. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup

Selebar-lebarnya pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat Islam. Sesuai Hadist dibawah ini: “Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)

6. Bulan yang Mendidik untuk Mencapai Ketaqwaan

Menahan haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat sabar yang taqwa. Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam mencapai ketawaan. Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah 183)

7. Terdapat Malam Lailatul Qadar

Malam 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan merupakan waktu-waktu yang diantaranya terdapat malam Lailatul Qadar, dimana malam tersebut baik diisi doa-doa yang baik dan mukjizat dapat turun pada umat Islam pada malam Lailatul Qadar tersebut.

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)

Demikian 7 Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan yang dijanjikan Allah kepada hamba-hambanya yang beriman. Disamping itu pada bulan Ramadhan syaitan-syaitan dibelenggu, jika ada yang tidak berpuasa dan masih mengerjakan maksiat berarti nafsu didalam diri mereka masih jelek. Semoga kita dapat meraih kemuliaan bulan ramadhan tersebut dengan sempurna.
[Continue reading...]

Sunday, August 31, 2014

Keutamaan Dan Manfaat Bersiwak Menurut Hadist

- 4 komentar
Keutamaan dan manfaat Bersiwak Menurut Hadist - Bersiwak berarti menggosok gigi dengan menggunakan benda yang kesan dan harum. Baginda Rasulullah SAW sangat gemar bersiwak baik pada saat berpuasa atau tidak, ketika berwudhu atau ketika hendak shalat. Tak lupa juga beliau melakukannya kala hendak masuk rumah menjumpai istrinya.

Keutamaan-Bersiwak-Menurut-Hadist

Bersiwak memiliki banyak keutamaan / manfaat diantaranya mengharumkan mulut, menguatkan gusi, menghilangkan penyakit, dan menambah rajin membaca.

Hadits pendukung Dalam Bersiwak

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya :

Manfaat-Kayu-Siwak

 عن عائشة رضى الله ان النبي صلى الله عليه وسلم قال : السواك مطهرللفم مرضاة للرب {رواه البيهقي والنسائى}

 Artinya : Dari Aisyah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersasbda “ bersiwak itu dapat membersihkan mulut dan menghasilkan keridhaan Allah “. – HR Baihaqi dan Nasa’i

 عن ابى هريرة رضى الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم انه قال : لولا ان اشق على امتي لأمرتهم بالسواك مع كل وضوء {احرجه مالك واحمدوالنسائى}

 Artinya : Dari Abu Hurairah RA bahwasanya rasulullah SAW bersabda : Sekiranya tidak akan memberi kesukaran dan kesulitan pada ummatku, tentu akan kuperintahkan mereka bersiwak pada setiap wudhu. – HR Malik, Ahmad, dan Nasa’i.

Hadits diatas memberi penjelasan bahwa bersiwak masnunah (disunatkan) dalam segala hal kecuali pada saat berpuasa, karena bau mulut orang yang berpuasa dikatakan Rasulullah SAW lebih harum dibandingkan dengan minyak kasturi, Sesuai dengan Sabdanya :

 عن ابى هريرة رضى الله عن النبى صلى الله عليه وسلم لخلوف فم الصائم اطيب عند الله من ريح المسك {رواه البخارى ومسلم}

Artinya :Dari Abu Hurairah RA, Dari Nabi SAW : bahwasanya bau mulut orang yang sedang berpuasa itu pada sisi Allah lebih harum dibandingkan dengan minyak kasturi – HR Bukhari dan Muslim

 ركعتان بالسواك افضل من سبعين ركعة بلا سواك {رواه ابو نعيم}

Artinya : Dua rakaat shalat yang dikerjekan dengan bersiwak, lebih utama dari tujuh puluh rakaat yang dikerjakan tanpa bersiwak. – HR Abu Naim

10 Keutamaan Mengerjakan Sunnah Bersiwak

Pertama, dapat membersihkan mulut. Bersiwak, yang saat ini lebih masyhur disebut dengan sikat gigi jelas dapat membersihkan mulut. Tak hanya membersihkan mulut, menyikat gigi secara rutin dan benar juga mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi.

Kedua, membuat Allah ridho. Tak diragukan lagi, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang yang membersihkan diri. Berwudhu, mandi, bahkan menyikat gigi ialah kegiatan yang ditujukan demi bersih dan sucinya anggota tubuh. Tiada hal yang dapat menghalangi ridho Allah untuk seorang hamba yang berniat membersihkan diri dalam rangka beribadah dan dekat kepada-Nya.

Ketiga, membuat setan marah. Mengapa setan bisa marah jika kita menggosok gigi? Sebab setan tidak suka terhadap hal-hal yang bersih. Jika kita bersiwak, itu berarti kita membersihkan diri dan menghindari diri dari kekotoran. Karena setan lebih menyukai hal-hal yang kotor, ia murka terhadap hamba-hamba Allah yang senantiasa menerapkan hidup bersih dan sehat.

Keempat, dicintai Allah dan malaikat pencatat amal. Segala sesuatu yang diniatkan dari hati, pasti akan dicatat oleh Allah dan malaikat pencatat amal baik. Karena Allah amat mencintai kebersihan dan keindahan, tentu Allah juga mencintai hamba-hambaNya yang beristiqomah untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Dengan menyikat gigi secara teratur demi terciptanya kesehatan jasmani, insya Allah perbuatan tersebut dinilai Allah sebagai ibadah.

Kelima, dapat menguatkan gusi. Rutinitas menggosok gigi, jika dilakukan secara benar tentu dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kekuatan gusi. Dalam ilmu kesehatan gigi, makanan yang kita konsumsi, setidaknya terdapat zat asam. Zat asam tersebut dapat mengikis email pada gigi. Dapat terbayangkan jika kita jarang menyikat gigi. Jangka panjangnya, email pada gigi tersebut dapat membentuk lubang-lubang mikro.

Keenam, dapat menghilangkan lendir (pada tenggorokan). Tenggorokan kita tidak 24 jam dalam keadaan bersih. Adakalanya lendir-lendir timbul dan membuat kesehatan mulut dan tenggorokan terganggu. Lendir itu pun akan timbul jika intensitas menyikat gigi kita sangat jarang. Oleh karenanya mengapa disunnahkan menyikat gigi sebelum shalat, fungsi utamanya ialah kesehatan dan kesegaran saluran pencernaan tetap terjaga.

Ketujuh, dapat menyegarkan napas. Selain bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi, menyikat gigi juga dapat menyegarkan napas. Pada zaman Nabi SAW, siwak yang dipilih pun tentunya berkualitas. Meski tidak terdapat fluoride, kayu siwak yang Nabi gunakan sebelum beliau melaksanakan shalat mampu membersihkan gigi, gusi dan memberikan kesegaran pada napas.

Kedelapan, dapat membersihkan mulut dari cairan yang tidak berguna. Dalam mulut dan gigi kita tentu terdapat bakteri dan kuman jika jarang dibersihkan. Cairan yang tidak berguna, saat bercampur dengan lendir ditambah frekuensi menyikat gigi yang jarang, akan menyebabkan karies tumbuh di sela-sela gigi.

Kesembilan, dapat menguatkan pandangan mata. Jika kita menelaah kembali etika atau adab menuntut ilmu dalam kitab Ta’lim Muta’lim, kitab yang telah dipakai sebagai pegangan dalam menuntut ilmu menyebutkan bahwa bersiwak (menyikat gigi) secara rutin dan benar dapat menguatkan pandangan mata. Mengapa? Jika kesehatan mulut terjaga, penglihatan pun dapat bekerja secara maksimal. Ringkasnya, kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi fungsi panca indera, termasuk mata.

Kesepuluh, dapat menghilangkan bau busuk di mulut. Menyikat gigi secara teratur dan benar tentu selain gigi, gusi dan pernapasan sehat, bau tak sedap di mulut pun akan berkurang. Sehingga, dalam kondisi berpuasa, tak perlu lagi merasa mulut kita mengeluarkan bau tak sedap. Puasa, jika diimbangi dengan keteraturan kita membersihkan gigi, tentu akan menghasilkan puasa yang maksimal.

NB: Namun ketika kita berpuasa, sebaiknya bersiwak atau menggosok gigi dilakukan sebelum solat Dzuhur. Sebagian Ulama berpendapat, bahwa bersiwak atau menggosok gigi setelah solat Dzuhur akan menimbulkan MAKRUH.
[Continue reading...]

Monday, July 7, 2014

Akhir Dari Kekejaman Yahudi ( Hancurnya Yahudi )

- 1 komentar
Tahun ini, penjajahan Israel atas bumi Palestina memasuki tahun ke-65. Sebuah catatan yang panjang sekali. Selama dalam kurun waktu tersebut, sekarang ini, hampir 80% wilayah Palestina sudah berhasil dikuasai oleh para Zionis tersebut. Sehubungan dengan paham Anti-Semit yang merebak, banyak bangsa Yahudi yang “kembali” ke Israel (dalam bahasa Ibrani disebut dengan istilah aliyaa).

Akhir Dari Kekejaman Yahudi ( Hancurnya Yahudi )

Paham Anti-Semit terjadi sedemikian rupa di luar perkiraan Israel sendiri. Isyu Holocaust yang selama ini dijadikan pelindung bagi Yahudi, perlahan-lahan mulai surut, dan bahkan banyak masyarakat Eropa sendiri yang tidak percaya kepada Holocaust sebenarnya. Di dalam negeri pun, Israel tengah “bertempur”. Para pemimpinnya saling sikut dan berebut kekuasaan. Friksi ini diyakini akan mengakibatkan tersendatnya kesatuan paham di antara mereka sendiri. 

Di sisi ekonomi, negara-negara yang selama ini memberikan bantuan kepada Israel mulai menuai protes dari rakyatnya untuk menghentikan kebijakan itu. Otomatis, Israel menjadi sedikit limbung. Salah satu yang membuat Israel melakukan agresi ke Gaza dua bulan silam salah satunya adalah untuk mencari sumber minyak baru dan air. Sudah beberapa waktu belakangan ini, Israel dilanda kekeringan. Sementara Hamas, sebagai penentang Israel nomor 1, seperti diprediksi banyak orang, malah semakin kuat pasca-agresi ke Gaza.

Beberapa hal ini oleh beberapa pengamat dijadikan sebagai indikasi ambang kehancuran negara Zionis yang ilegal. Uniknya, para analis Israel sendiri tidak menampik kekhawatiran ini. Inilah beberapa indikasi lain kehancuran Israel:
  • Sebagai negara penjajah Israel jelas kehilangan kemampuannya untuk melakukan peleburan dengan bangsa lain di kawasan Timur Tengah. Ini karena Israel hampir tidak beda dengan Barat dan merupakan kepanjangan kepentingan dan politik mereka di Timur Tengah. Misalnya saja dengan Mesir. Walau pada intinya, pemerintah Mesir berkongsi dengan Israel, namun masyarakatnya sendiri jelas-jelas menolak Zionis dalam bentuk apapun.
  • Israel mengalami ketimpangan secara demografi melawan pertumbuhan warga Arab. Hal ini nyata menimbulkan rasialisme terhadap warga Israel dari keturunan Arab dan terhadap warga Palestina. Israel akan berubah, seperti nasib Afrika Selatan pada masa rasialisme Apartheid. Pada akhirnya legalitas Israel akan tercerabut dan mereka akan dimusuhi. Fenomena ini sekarang sudah muncul secara internasional. Meski dukungan terhadap Yahudi di Amerika begitu kuat, mayoritas negara dunia tidak sepakat dalam hal ini. Apalagi jika strategi politik Arab menyerukan solusi satu negara dan bukan dua negara dalam menyelesaikan masalah konflik Palestina Israel.
  • Dunia semakin sadar tentang apa yang terjadi di Timur Tengah. Ini artinya tekanan masyarakat internasional terhadap pemerintah-pemerintahan mereka akan semakin kuat agar memiliki politik tegas terhadap Israel. Di Israel sendiri mulai ada sejumlah organisasi swasta mendukung aksi anti Israel dan melakukan aksi internasional melawan cara-cara Israel menghancurkan rumah warga Palestina dan pengusiran mereka. Dengan berangsurnya kemajuan ekonomi Negara-negara Timur Tengah, perimbangan dan bargaining perdagangan dengan sejumlah Negara akan mulai memaksa negara lain untuk mendukung kepentingan Arab. Secara otomatis Israel akan tercekik. Resesi ekonomi global menjadi jalan pembukanya.
  • Menurunnya jumlah militer Israel sebab jumlah kelompok usia tua militer Israel semakin tinggi. Di samping naiknya jumlah kelompok Yahudi ekstrem “harayadam” yang menolak bergabung dalam militer Israel. Sekarang ini, persentase mereka sudah menapai 9 persen dari warga Israel. Perang yang dilakukan Israel akan menimbulkan kerugian nyawa yang tidak terkira. Sementara bangsa Palestina, seperti yang sudah-sudah dan telah dibuktikan, akan selalu bisa bertahan dalam kondisi seperti ini.
  • Israel mengalami masalah sosial dan politik internal yang krusial. Perpecahan antara Kadima dan Likud akan terus berlanjut. Kadima, sebagai pemenang pemilu 2009 tidak mendapatkan pembagian yang adil dari sisi ekonomi dan kekuasaan. Tawaran dari Benjamin Netanyahu (ketua Likud) ditolak mentah-mentah oleh Tzipi Livni (Kadima). Kondisi ini akan berlangsung lama dan akan menjadi api dalam sekam bagi Israel.
  • Kelas terpelajar sekuler dari Barat mereka eksodus balik. Sehingga di Israel hanya akan tersisa kelompok akstrem dalam politik dan agama. Perseteruan dua kelompok ini sangat panas sebab satu sama lain mengkafirkan.
  • Ekstremis dan fanatisme kelompok di Israel akan saling menghabisi. Ini barangkali yang digambarkan dalam Al-Quran “kalian kira mereka berkumpul tapi hati mereka terpecah.” 

Kehancuran Yahudi Menurut Al-Qur’an dan Hadits

Secara global Al-Qur’an mengabarkan kehancuran Yahudi, seperti firman-Nya:

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآَخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

“Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan Israel) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam Masjid (Al-Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa yang mereka kuasai”. (QS. Al-Isra’: 7)

Sejak 1948 Yahudi merampas tanah Palestina. Dan sejak 2006 sampai sekarang mereka memblokade Gaza. Sehingga sekitar 1,5 juta jiwa muslim terkurung rapat dari dunia luar. Berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu mereka selalu digagalkan oleh Israel, termasuk misi kemanusiaan yang baru saja diserang pasukan komando Israel di perairan Gaza (Laut Mediterania).

Tidak ada kekuatan di dunia ini yang mampu menghentikan kebiadaban Israel. Pengepungan dan pemenjaraan massal oleh penjajah Israel dengan pembangunan tembok pemisah dimulai 16 Juni 2002 di Tepi Barat dengan dalih pengamanan. Panjang tembok tersebut mencapai 721 km sepanjang Tepi Barat, tinggi 8 meter sehingga mengisolasi lahan pertanian milik penduduk Palestina yang ditanami berbagai buah, seperti anggur dan zaitun. Hal ini berakibat perekonomian Palestina terpuruk.

Pengepungan ini sudah dinubuwatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Hampir tiba masanya tidak dibolehkan masuk (embargo) kepada penduduk Iraq meski hanya satu qafiz makanan dan satu dirham,” Kami bertanya dari mana larangan itu? Beliau menjawab: “Dari orang-orang asing yang melarangnya.” Kemudian berkata lagi: “Hampir tiba masanya tidak diperbolehkan masuk (blokade) kepada penduduk Syam (Palestina) meski hanya satu dinar dan satu mud makanan.” Kami bertanya: “Dari mana larangan itu? Beliau menjawab: Dari orang-orang Romawi.” (HR. Muslim)

Siapa kekuatan yang mampu menghancurkan Israel?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan: “Akan muncul dari Khurasan (Afghanistan) bendera-bendera hitam, maka tidak ada seorang pun yang mampu mencegahnya, sehingga bendera-bendera itu ditancapkan di Eliya (al-Quds)“. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nu’aim bin Hammad).

Kehancuran Israel berarti kiamat telah dekat, sehingga banyak orang mempertahankan eksistensi Negara Israel tersebut, namun janji Allah dan Rasul-Nya pasti akan terlaksana:
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa Yahudi, sampai-sampai orang Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon tadi akan berbicara; Wahai orang Islam, hai hamba Allah! di belakangku ada orang-orang Yahudi, kemarilah, bunuhlah dia, kecuali pohon Ghorqod, sebab ia itu sungguh pohonnya Yahudi”. (HR. Ahmad)

“Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shahih-nya (2922)].

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Fathul Bari (6/610)]. Wallahu a’lam.
[Continue reading...]

Thursday, February 27, 2014

Mengapa Islam Menyembah Dan Sujud Pada KA'BAH ???

- 0 komentar
Jika Islam menentang penyembahan berhala, mengapa umat Islam menyembah dan sujud kepada Ka'bah ?
 

Menanggapi pertanyaan, mungkin sebagian kita bingung. Namun, Dr. Zakir Naik—seorang ulama terkenal dari India yang dikenal cerdas dan ahli dalam ilmu perbandingan agama—menjawabnya dengan lugas, cerdas, dan ilmiah.

Berikut adalah jawaban beliau yang diambil dari buku "Mereka Bertanya, Islam Menjawab: Kumpulan Pertanyaan Mengganjal tentang Islam yang Sering Diajukan Orang Awam dan Non-Muslim"

"Ka'bah adalah kiblat, yaitu arah kaum muslimin menghadap dalam shalat mereka. Perlu dicatat bahwa walaupun kaum muslimin menghadap Ka'bah dalam salat, mereka tidak menyembah Ka'bah. Kaum muslimin hanya menyembah dan bersujud kepada Allah. Ketika mereka melakukan thawaf di Ka'bah atau mencium Hajar Aswad, itu semua dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Allah-lah yang memerintahkan mereka untuk menyembah-Nya dengan cara seperti itu.

Disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 144:
'Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya....'

1. Islam menghendaki persatuan
Ketika kaum muslimin hendak menunaikan salat, bisa jadi ada sebagian orang yang ingin menghadap ke utara, sedangkan yang lainnya ingin menghadap ke selatan. Untuk menyatukan kaum muslimin dalam beribadah kepada Allah maka kaum muslimin di mana pun berada diperintahkan hanya menghadap ke satu arah, yaitu Ka'bah. Kaum muslimin yang tinggal di sebelah barat Ka'bah, mereka salat menghadap timur. Begitu pula yang tinggal di sebelah timur Ka'bah, mereka
menghadap barat. Dan inilah satu satunya agama yang memiliki Qiblat

2. Ka'bah adalah pusat peta dunia
Kaum muslimin adalah umat pertama yang menggambar peta dunia. Mereka
menggambar peta dengan selatan menunjuk ke atas dan utara ke bawah. Ka'bah berada di pusatnya. Kemudian, para kartografer Barat membuat peta terbalik dengan utara menghadap ke atas dan selatan ke bawah. Meski begitu, alhamdulillah, Ka'bah terletak di tengah-tengah peta. Subhanallah..!

3. Tawaf keliling Ka'bah untuk menunjukkan keesaan Allah
Ketika kaum muslimin pergi ke Masjidil Haram di Mekah, mereka melakukan tawaf atau berkeliling Ka'bah. Perbuatan ini melambangkan keimanan dan peribadahan kepada satu Tuhan. Sama persis dengan lingkaran yang hanya punya satu pusat maka hanya Allah saja yang berhak disembah.

4. Hadits Umar bin Khathab
Mengenai batu hitam, hajar aswad, Umar bin Khathab berkata, "Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mendatangkan mudarat maupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu."
(HR. Bukhari)
 Hadits ini menunjukan bahwa Ka'bah bukanlah apa apa (bukan pusat sesembahan).

5. Orang berdiri di atas Ka'bah dan mengumandangkan azan
Pada zaman Nabi, orang bahkan berdiri di atas Ka'bah dan mengumandangkan azan.
Coba kita tanyakan kepada mereka yang menuduh kaum muslimin menyembah Ka'bah; penyembah berhala mana yang berani  berdiri di atas berhala sesembahannya ? " tentu saja tidak ada. Ini kembali menunjukkan bahwa Ka'bah bukanlah sesembahan ummat Muslim.

Bagaimana kira-kira jawaban Anda saat menghadapi pertanyaan di atas???
Disarikan dari buku "Mereka Bertanya, Islam Menjawab: Pertanyaan Mengganjal tentang Islam yang Sering Diajukan Orang Awam dan Non-Muslim" terbitan AQWAM.
[Continue reading...]

Saturday, December 14, 2013

Dosa-Dosa Yang Dilakukan Oleh Suami-Istri

- 0 komentar
Keluarga diibaratkan seperti batu bata pertama dalam sebuah bangunan masyarakat. Apabila keluarga baik, maka masyarakat pun akan ikut menjadi baik dan sebaliknya jika keluarga rusak, maka masyarakat akan menjadi rusak pula. 



Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian kepada urusan keluarga dengan perhatian yang sangat besar, sebagaimana Islam juga mengatur hal-hal yang dapat menjamin keselamatan dan kebahagiaan keluarga tersebut.
Sangat fundamental dalam keluarga adalah perlakuan seorang suami terhadap istrinya. Bisa jadi juga berbuah dosa. Coba cek poin-poin di bawah ini.

1. Lalai Berbakti kepada orang tua setelah menikah
 

2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua
 

3. Ragu dan buruk sangka kepada istri

4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri
 

5. Meremehkan kedudukan istri
 

6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan  menyerahkannya kepada istri
 

7. Memakan Harta istri secara batil
 

8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya
 

9. Bersikap pelit terhadap istri
 

10. Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi
 

11. Banyak mencela dan mengkritik istri
 

12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri
 

13. Banyak bersengketa dengan istri
 

14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa sebab yang jelas
 

15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkrama dengan keluarga
 

16. Interaksi yang buruk dengan istri
 

17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri
 

18. Kurang perhatian terhadap Doa yang dituntun ketika menggauli istri
 

19. Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan
 

20. Menyebarkan rahasia ranjang
 

21. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan

22. Menggauli istri ketika haid
 

23. Menggauli istri pada duburnya
 

24. Memukul istri tanpa alasan
 

25, Kesalahan tujuan poligami
 

26. Tidak bersikap Adil antara beberapa istri
 

27. Terburu-buru dalam urusan Talak
 

28. Tidak mau mentalak, padahal sudah tdk mungkin ada perbaikan dan 
kecocokan
 

29. Mencela istri setelah berpisah dengannya
 

30. Menelantarkan anak-anak setelah mentalak istri
 

31. Kurang setia terhadap istri
 

32. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain


20 Perilaku Durhaka Istri Terhadap Suami

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab perilaku durhaka istri terhadap suami, antara lain :

  • Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami,
  • Istri lebih kaya dari suami,
  • Istri lebih pandai dari suami,
  • Watak istri lebih keras dari suami,
  • Istri berasal dari lingkungan budaya yang menempatkan perempuan lebiih berkuasa daripada suami,
  • Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang sebenarnya.
Adapun 20 perilaku durhaka istri terhadap suami adalah sebagai berikut :

1. Mengabaikan Wewenang Suami.

Di dalam rumah tangga, istri adalah orang yang berada di bawah perintah suami. Istri bertugas melaksanakan perintah-perintah suami yang berlaku dalam rumah tangganya. Rasulullah menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya, maka tiada pilihan bagi istrinya selain melaksanakan perintah suaminya.

2. Menentang Perintah Suami.

Di dalam rumah tangga, perintah yang harus dilaksanakan istri adalah perintah suami. Begitu juga larangan yang harus dilaksanakan istri adalah larangan suaminya.
Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hadits tersebut tidak serta merta menempatkan kedudukan suami sederaja dengan Tuhan, tetapi hanya menerangkan bahwa jika hak suami untuk ditaati isstrinya yang sesuai dengan ketentuan Allah itu dilanggar oleh istrinya, ini berarti sama dengan istri melanggar perintah Allah SWT.

3. Enggan Memenuhi Kebutuhan Seksual Suami.

Perkawinan diatur oleh syari'at Islam untuk memberikan jalan yang halal bagi suami dan istri untuk melakukan hubungan seksual atau penyaluran dorongan biologis. Dengan demikian manusia dapat melakukan regenerasi keturunan dengan cara yang diridlai Allah SWT.
Karena itu, Islam menegaskan bahwasanya istri yang menolak ajakan suaminya berarti membuka pintu laknat terhadap dirinya.

4. Tidak Mau menemani Suami Tidur.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : " ... Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Shubuh."

Bila istri ingin tidur sendiri, sedang suaminya berada di rumah pada malam harinya, maka ia harus meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya.

5. Memberatkan Beban Belanja Suami.

Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap suami bertanggung jawab memberi nafkah istrinya sesuai dengan kemampuan. Istri yang menyadari bahwa suaminya miskin tidak dibenarkan menuntut belanja dari suaminya hanya mempertimbangkan kebutuhannya sendiri sehingga memberatkan suaminya.

6. Tidak Mau Bersolek Untuk Suaminya.
Para istri diperintahkan untuk berkhidmat pada suaminya, termasuk mengurus dirinya sendiri dengan berhias dan berdandan sehingga dapat menyenangkan hati suaminya dan menimbulkan gairah dalam hidup bersama dirinya.

7. Merusak kehidupan Agama Suami.
Istri diperintahkan untuk membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan beragama, sedangkan suami diperintahkan untuk membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik. Karena itu, kalau istri tidak mau membatu suami menegakkan agama, apalagi merusak iman dan akhlak agama suami, sudah tentu ia menjerumuskan suaminya ke dalam neraka.

8. Mengenyampingkan Kepentingan Suami

Dari Aisyah ra, ujarnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : " Siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?" Sabdanya : " Suaminya". Saya bertanya : " Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki. " Jawabnya : "Ibunya". (HR.Bazaar dan Hakim; Hadits hasan)

Jelaslah Hadits di atas bahwa kepentingan suami harus lebih didahulukan oleh seorang istri daripada kepentingan ibu kandungnya sesndiri.

9. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami.

Istri ditetapkan oleh Islam menjadi wakil suami dalam mengurus rumah tangga. Karena itu bilamana ia keluar meninggalkan rumah, maka dengan sendirinya ia harus lebih dulu mendapatkan izin suaminya. Bila ia tidak minta izin dan keluar rumah dengan kemauannya sendiri, maka ia telah melanggar kewajibannya terhadap suami, sedangkan melanggar kewajiban berarti durhaka terhadap suaminya.

10. Melarikan Diri Dari Rumah Suami

Rasulullah saw bersabda : "Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia kembali." (HR. Hakim, dari Ibnu 'Umar)

11. Menerima Tamu Laki-laki Yang Tidak Disukai Suami.

Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan memenuhi hak-hak suaminya. Diantaranya yaitu :
a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah tempat tidurnya.
b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya.
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih)

12. Tidak Menolak Jamahan Lelaki Lain.

".... maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah memeliharanya..." (QS. An-Nisaa' (4) ayat 34)

Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain boleh diceraikan. Hal itu menunjukan bahwa perbuatan istri tersebut adalah durhaka terhadap suaminya.

13. Tidak Mau merawat Ketika Suami Sakit.

Bila seorang istri menolak merawat suami yang sakit dengan alasan sibuk kerja atau tidak ada waktu karena merawat anak, maka ia telah melakukan tindakan yang tidak benar.

14. Puasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami Di Rumah.

Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Seorang istri tidak halal berpuasa ketika suami ada di rumah tanpa izinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

15. Menceritakan Seluk Beluk Fisik Wanita Lain Kepada Suami.

Dari Ibnu Mas'ud, ujarnya : Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)

16. Menolak Kedatangan Suami Bergilir Kepadanya.

Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati perintahnya, menyenangkan hatinya, berbhakti dan selalu berperilaku baik kepada suaminya ketika ia datang bergilir.

17. Mentaati Perintah Orang Lain Di Rumah Suaminya.


18. Menyuruh Suami Menceraikan Madunya

19. Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.

20. Mengambil Harta Suami Tanpa Izinnya.
[Continue reading...]

Wednesday, November 20, 2013

Hal Yang Menyebabkan Hati Menjadi Mati

- 0 komentar
Di bawah ini hadist tentang " Hal Yang Menyebabkan Hati Menjadi Mati ". Semoga artikel ini membuat kita sadar agar tidak terlalu banyak tertawa secara berlebihan.


Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا تُكْثِرُوا الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ

“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. At-Tirmizi no. 2227, Ibnu Majah no. 4183, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 7435)

Dari Aisyah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa dia berkata:

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَجْمِعًا ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ

“Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, beliau biasanya hanya tersenyum.” (HR. Al-Bukhari no. 6092 dan Muslim no. 1497)



Penjelasan ringkas:

Sebaik-baik perkara adalah yang sederhana dan pertengahan. Tatkala Islam mensyariatkan untuk banyak tersenyum, maka Islam juga melarang untuk banyak tertawa, karena segala sesuatu yang kebanyakan dan melampaui batas akan membuat hati menjadi mati. Sebagaimana banyak makan dan banyak tidur bisa mematikan hati dan melemahkan tubuh, maka demikian pula banyak tertawa bisa mematikan hati dan melemahkan tubuh. Dan jika hati sudah mati maka hatinya tidak akan bisa terpengaruh dengan peringatan Al-Qur`an dan tidak akan mau menerima nasehat, wal ‘iyadzu billah.

Karenanya tidaklah kita temui orang yang paling banyak tertawa kecuali dia adalah orang yang paling jauh dari Al-Qur`an.
Adapun hukum banyak tertawa, maka lahiriah hadits Abu Hurairah di atas menunjukkan haramnya, karena hukum asal setiap larangan adalah haram. Apalagi disebutkan sebab larangan tersebut adalah karena bisa mematikan hati, dan sudah dimaklumi melakukan suatu amalan yang bisa mematikan hati adalah hal yang diharamkan.

Adapun tertawa sesekali atau ketika keadaan mengharuskan dia untuk tertawa, maka ini adalah hal yang diperbolehkan. Hanya saja, bukan termasuk tuntunan Nabi shallallahu alaihi wasallam jika seorang itu tertawa sampai terbahak-bahak. Karenanya tertawa terbahak-bahak adalah hal yang dibenci walaupun tidak sampai dalam hukum haram, wallahu a’lam.


Sumber : al-atsariyyah



catatan : Tertawa berlebihan tidak akan membuat kalian menjadi awet muda.
[Continue reading...]

Thursday, November 14, 2013

Menuju ke Tempat Kematian

- 0 komentar

Suatu ketika ada tamu yang mengetuk pintu rumah Nabi Sulaiman AS, maka beliau memerintahkan pembantunya untuk membukakan pintu. Begitu membuka pintu, tamu itu tampak menatap tajam kepada sang pembantu, dengan pandangan tajam yang menakutkan, bercampur dengan rasa keheranan. Begitu mempersilahkan masuk, sang pembantu tergopoh-gopoh menemui Nabi Sulaiman dan berkata, “Wahai Tuan, tamu Tuan sangat menakutkan dan tampaknya mengancam saya, karena itu tolonglah saya!!”

  • “Bagaimana aku harus menolongmu?” Kata Nabi Sulaiman “Bukankah Tuan menguasai angin? Perintahkanlah angin itu untuk membawa saya jauh dari tamu Tuan tersebut?”
  • “Tempat mana yang engkau inginkan?”
  • “India!!” Kata sang pembantu.
  • “Baiklah!!” Kata Nabi Sulaiman, dan beliau memerintahkan angin membawa pembantunya ke negeri India. Setelah urusan dengan pembantunya selesai, Nabi Sulaiman menemui sang tamu yang ternyata adalah Malaikat Maut (Izrail). Setelah saling mengucap salam, beliau berkata, 
  • “Wahai Izrail, apakah kunjunganmu ini untuk mencabut nyawaku atau sekedar berkunjung!!”
  • “Waktumu belum tiba, wahai Sulaiman, aku hanya berkunjung ke sini!!”
  • Beliau berkata lagi, “Mengapa engkau tadi memandang pembantuku dengan pandangan tajam dan mengancam!!”
  • Izrail berkata, “Bukan mengancam, wahai Sulaiman, hanya saja aku heran, dalam beberapa saat ke depan aku harus mencabut nyawa orang itu (yakni, yang jadi pembantu Nabi Sulaiman), tetapi tempat kematiannya di negeri India. Tetapi mengapa saat ini ia masih di sini?”
  • “Subbhanallah,“ Kata Nabi Sulaiman, “Karena rasa takutnya kepada engkau, ia meminta kepadaku agar memerintahkan angin membawanya ke negeri India, dan saat ini ia telah berada di sana!!”
  • Setelah berbincang beberapa saat, Izrail berpamitan kepada Nabi Sulaiman karena waktunya telah tiba untuk mencabut nyawa pembantu beliau itu di India.
Dalam riwayat lainnya disebutkan, orang itu bukanlah pembantu Nabi Sulaiman, tetapi salah punggawa atau bangsawan yang telah banyak berjasa pada kerajaan beliau. Setelah bertemu dengan Malaikat Izrail dalam bentuk manusia, ia merasa sangat ketakutan dan jiwanya terancam. Karena itu ia menemui Nabi Sulaiman dan meminta agar beliau memindahkan dirinya ke negeri India. Padahal justru di negeri India itulah tempat kematiannya sebagaimana tercatat di dalam Lauhul Makhfudz.
 
Sungguh benarlah Firman Allah dalam QS Al Jumuah ayat 8, “Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
[Continue reading...]
 
Copyright © .Berbagi Ilmu Dunia Dan Akhirat
Editor by Antoni CLianto · Powered by Blogger