Keluarga
diibaratkan seperti batu bata pertama dalam sebuah bangunan masyarakat.
Apabila keluarga baik, maka masyarakat pun akan ikut menjadi baik dan
sebaliknya jika keluarga rusak, maka masyarakat akan menjadi rusak pula.
Oleh karena itu, Islam memberikan
perhatian kepada urusan keluarga dengan perhatian yang sangat besar,
sebagaimana Islam juga mengatur hal-hal yang dapat menjamin keselamatan
dan kebahagiaan keluarga tersebut.
Sangat fundamental dalam keluarga adalah perlakuan seorang suami
terhadap istrinya. Bisa jadi juga berbuah dosa. Coba cek poin-poin di
bawah ini.
1. Lalai Berbakti kepada orang tua setelah menikah
2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua
3. Ragu dan buruk sangka kepada istri
4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri
5. Meremehkan kedudukan istri
6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada istri
7. Memakan Harta istri secara batil
8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya
9. Bersikap pelit terhadap istri
10. Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi
11. Banyak mencela dan mengkritik istri
12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri
13. Banyak bersengketa dengan istri
14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa sebab yang jelas
15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkrama dengan keluarga
16. Interaksi yang buruk dengan istri
17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri
18. Kurang perhatian terhadap Doa yang dituntun ketika menggauli istri
19. Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan
20. Menyebarkan rahasia ranjang
21. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan
22. Menggauli istri ketika haid
23. Menggauli istri pada duburnya
24. Memukul istri tanpa alasan
25, Kesalahan tujuan poligami
26. Tidak bersikap Adil antara beberapa istri
27. Terburu-buru dalam urusan Talak
28. Tidak mau mentalak, padahal sudah tdk mungkin ada perbaikan dan
kecocokan
29. Mencela istri setelah berpisah dengannya
30. Menelantarkan anak-anak setelah mentalak istri
31. Kurang setia terhadap istri
32. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain
20 Perilaku Durhaka Istri Terhadap Suami
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab perilaku durhaka istri terhadap suami, antara lain :
- Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami,
- Istri lebih kaya dari suami,
- Istri lebih pandai dari suami,
- Watak istri lebih keras dari suami,
- Istri berasal dari lingkungan budaya yang menempatkan perempuan lebiih berkuasa daripada suami,
- Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang sebenarnya.
Adapun 20 perilaku durhaka istri terhadap suami adalah sebagai berikut :
1. Mengabaikan Wewenang Suami.
Di dalam rumah tangga, istri adalah orang yang berada di bawah perintah
suami. Istri bertugas melaksanakan perintah-perintah suami yang berlaku
dalam rumah tangganya. Rasulullah menggambarkan seandainya seorang
suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke
bukit putih atau sebaliknya, maka tiada pilihan bagi istrinya selain
melaksanakan perintah suaminya.
2. Menentang Perintah Suami.
Di dalam rumah tangga, perintah yang harus dilaksanakan istri adalah
perintah suami. Begitu juga larangan yang harus dilaksanakan istri
adalah larangan suaminya.
Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang
perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya".
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hadits tersebut tidak serta merta
menempatkan kedudukan suami sederaja dengan Tuhan, tetapi hanya
menerangkan bahwa jika hak suami untuk ditaati isstrinya yang sesuai
dengan ketentuan Allah itu dilanggar oleh istrinya, ini berarti sama
dengan istri melanggar perintah Allah SWT.
3. Enggan Memenuhi Kebutuhan Seksual Suami.
Perkawinan diatur oleh syari'at Islam untuk memberikan jalan yang halal
bagi suami dan istri untuk melakukan hubungan seksual atau penyaluran
dorongan biologis. Dengan demikian manusia dapat melakukan regenerasi
keturunan dengan cara yang diridlai Allah SWT.
Karena itu, Islam menegaskan bahwasanya istri yang menolak ajakan suaminya berarti membuka pintu laknat terhadap dirinya.
4. Tidak Mau menemani Suami Tidur.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : " ... Bila seorang istri
semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat
melaknatnya sampai Shubuh."
Bila istri ingin tidur sendiri,
sedang suaminya berada di rumah pada malam harinya, maka ia harus
meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya.
5. Memberatkan Beban Belanja Suami.
Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap suami bertanggung jawab memberi
nafkah istrinya sesuai dengan kemampuan. Istri yang menyadari bahwa
suaminya miskin tidak dibenarkan menuntut belanja dari suaminya hanya
mempertimbangkan kebutuhannya sendiri sehingga memberatkan suaminya.
6. Tidak Mau Bersolek Untuk Suaminya.
Para istri diperintahkan untuk berkhidmat pada suaminya, termasuk
mengurus dirinya sendiri dengan berhias dan berdandan sehingga dapat
menyenangkan hati suaminya dan menimbulkan gairah dalam hidup bersama
dirinya.
7. Merusak kehidupan Agama Suami.
Istri
diperintahkan untuk membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan
beragama, sedangkan suami diperintahkan untuk membimbing istri
menjalankan agamanya dengan baik. Karena itu, kalau istri tidak mau
membatu suami menegakkan agama, apalagi merusak iman dan akhlak agama
suami, sudah tentu ia menjerumuskan suaminya ke dalam neraka.
8. Mengenyampingkan Kepentingan Suami
Dari Aisyah ra, ujarnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : "
Siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?"
Sabdanya : " Suaminya". Saya bertanya : " Siapakah orang yang paling
besar haknya terhadap seorang lelaki. " Jawabnya : "Ibunya". (HR.Bazaar
dan Hakim; Hadits hasan)
Jelaslah Hadits di atas bahwa
kepentingan suami harus lebih didahulukan oleh seorang istri daripada
kepentingan ibu kandungnya sesndiri.
9. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami.
Istri ditetapkan oleh Islam menjadi wakil suami dalam mengurus rumah
tangga. Karena itu bilamana ia keluar meninggalkan rumah, maka dengan
sendirinya ia harus lebih dulu mendapatkan izin suaminya. Bila ia tidak
minta izin dan keluar rumah dengan kemauannya sendiri, maka ia telah
melanggar kewajibannya terhadap suami, sedangkan melanggar kewajiban
berarti durhaka terhadap suaminya.
10. Melarikan Diri Dari Rumah Suami
Rasulullah saw bersabda : "Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat
bagi dirinya yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai
ia pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia
kembali." (HR. Hakim, dari Ibnu 'Umar)
11. Menerima Tamu Laki-laki Yang Tidak Disukai Suami.
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan memenuhi hak-hak suaminya. Diantaranya yaitu :
a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah tempat tidurnya.
b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya.
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih)
12. Tidak Menolak Jamahan Lelaki Lain.
".... maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi
memelihara (dirinya dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada
sebagaimana Allah telah memeliharanya..." (QS. An-Nisaa' (4) ayat 34)
Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya
dijamah lelaki lain boleh diceraikan. Hal itu menunjukan bahwa perbuatan
istri tersebut adalah durhaka terhadap suaminya.
13. Tidak Mau merawat Ketika Suami Sakit.
Bila seorang istri menolak merawat suami yang sakit dengan alasan sibuk
kerja atau tidak ada waktu karena merawat anak, maka ia telah melakukan
tindakan yang tidak benar.
14. Puasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami Di Rumah.
Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Seorang istri
tidak halal berpuasa ketika suami ada di rumah tanpa izinnya." (HR.
Bukhari dan Muslim)
15. Menceritakan Seluk Beluk Fisik Wanita Lain Kepada Suami.
Dari Ibnu Mas'ud, ujarnya : Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita
tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada
suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat
keadaan wanita tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)
16. Menolak Kedatangan Suami Bergilir Kepadanya.
Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati
perintahnya, menyenangkan hatinya, berbhakti dan selalu berperilaku baik
kepada suaminya ketika ia datang bergilir.
17. Mentaati Perintah Orang Lain Di Rumah Suaminya.
18. Menyuruh Suami Menceraikan Madunya
19. Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.
20. Mengambil Harta Suami Tanpa Izinnya.
0 komentar:
Post a Comment